Kita tidak bisa mengubah sejarah atau kejadian apa pun yang telah
lewat dan sudah terjadi.
Kita juga tidak bisa menggariskan kepastian masa depan kita
dengan mutlak.
kita hanya bisa mem-buat rencana dan mengusahakannya
semaximal yang termampu.
Tapi persoalan nya kemudian. . .
. . . mengapa kita suka membunuh mental diri kita sendiri dengan penyesalan atas
apa yg sudah terjadi dan itu tidak akan bisa kita ubah lagi?
sebab yang lalu sudah berlalu tak kan kembali. (ini
dikecualikan dalam bertaubat karna maksiat di masa lalu)
Hidup itu singkat sementara targetnya banyak.
Karena itu, tataplah awan dan jangan lihat ke tanah.
Kalau merasa jalan sudah sempit, kembalilah kepada Allah Yang
Maha Mengetahui hal gaib dan ucapkanlah alhamdulillah atas apa saja.
Kapal Titanic dibuat oleh ratusan orang, sedangkan kapal
Nabi Nuh dibuat hanya oleh satu orang.
Namun, Titanic tenggelam, sedangkan kapal Nabi Nuh
menyelamatkan umat manusia.
Taufik hanya dari Allah swt.
Kita bukanlah penduduk asli bumi, asal kita adalah sorga, suatu tempat di mana
orang tua kita, Adam, tinggal pertama kali.
Kita tinggal di sini hanya untuk sementara, untuk mengikuti
ujian lalu segera kembali.
Karena itu, berusahalah semampumu, untuk mengejar kafilah orang-orang saleh, yang akan kembali ke tanah air yang sangat luas.
Jangan sia - siakan waktumu di planet kecil ini...!
Perpisahan itu bukanlah karena perjalanan yang jauh, atau karena ditinggal orang
tercinta.
Bahkan, kematian pun bukanlah perpisahan. Sebab kita pasti
akan bertemu di akhirat.
Perpisahan itu adalah jika salah satu di antara kita di
surga dan yg lain di neraka.
Semoga Allah swt menjadikan kita semua sebagai penghuni
surga! Amin
Hidup ini adalah cerita pendek, dari tanah, di atas tanah,
dan kembali ke tanah,
Lalu hisab (yang hanya menghasilkan dua kemungkinan) : pahala
atau siksa.
Jadi, Hiduplah untuk Allah, niscaya kau akan menjadi
makhluk-Nya yang paling bahagia.
Ya Rabb, untuk-Mu segala puji yang layak untuk kemuliaan wajah-Mu
dan keagungan kekuasan-Mu !
ﺍﻣﻴﻦ ﺍﻣﻴﻦ
ﺍﻣﻴﻦ ﻳﺎﺭﺏ ﺍﻟﻌﺎﻟﻤﻴﻦ
No comments:
Post a Comment