Aku risau . . .
Kita hanya disilaukan oleh bilangan yang ramai . . Berpuluh
ribu hadir demonstrasi Gaza, pakai mafla, pakai pengikat kepala Kata'ib
Al-qassam, melaungkan jeritan semangat, bernasyid bersama-sama...
Tapi, hakikatnya kosong . . Hanya bersemangat di medan demonstrasi, tapi bila
habis demonstrasi, tiada kesinambungan dalam amal . . Semangat hanya ditengah
himpunan manusia yang ramai . . .
Aku bimbang . . .
Semangat ini bermusim . . Bimbang semangat yang tidak
membuahkan amal . . Bila habis demo, senyap di bawah atap rumah masing-masing .
. Tidak buat usaha menyedarkan masyarakat secara berfokus . . .
Inshaa Allah, Allah menilai segala amal kita . . Cuma harus dinilai, adakah
amal kita itu Ahsanu 'Amala (amal yang terbaik)?
Kerana orang di sana, lebih membutuhkan kita membina rijal,
mempersiapkan pemuda-pemuda yang tangguh, melahirkan Rabbaniyatul Rijal.
Bukan apa, Jika kita hebat di medan demo seharusnya dimedan
amal berkali ganda lagi seharusnya hebatnya.
No comments:
Post a Comment